G7-Padang, Pembangunan batu pemecah ombak atau batu grip di kawasan obyek wisata Pantai air manis Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga kini masih menyimpan duka akibat manfaatnya disinyalir tidak ada untuk masyarakat dan tidak sesuai Spesifikasi Teknis.
Akibat kelalaian Dinas PSDA Sumbar dari sisi pengawasan yg dilakukan kurang maksimal mengakibatkan kontraktor pelaksana diduga bekerja asal asalan dan hanya memikirkan keuntungan.
Parahnya, dari hasil pantauan media ini dilapangan. Pekerjaan yang dikerjakan pada tahun anggaran 2021 kuat dugaan tidak sesuai Spek karena ukuran batu lebih banyak dengan berat 20 kg dan izin quarynya tidak ada karena batu sungai juga banyak dilokasi.
Kepala Dinas PSDA Fathol Bahari saat di konfirmasikan belum ada tanggapan sampai saat ini. Sementara, Rifda selaku Kepala dinas PSDA yang lama serta Kepala Bidang Sungai, Pantai dan Konservasi Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Sumbar yang akrab disapa Eng bungkam saat di konfirmasikan media ini.
Akibat lemahnya pengawasan, paket batu grib yang berlokasi di Pantai Air Manis Kota Padang disinyalir proyek yang hanya merugikan uang Negara saja.
#Md
Post a Comment