G7,Lubuk Alung Sumbar__ Lagi - lagi paket pada pekerjaan pelebaran bahu jalan yang berada di bawah naungan PPK 1.1 , Satker PJN Wil I Sumbar diduga asal jadi dan tidak ada pengawasan baik dari Site Maneger dan konsultan pengawas pada Rabu (15/3/2023),
Anehnya, saat media ini dilokasi pembangunan bahu jalan tidak seorang pun tim teknis dan konsultan pengawasan di lokasi.
Sebab, saat dikonfirmasikan kepada para pekerja dilapangan beliau mengatakan “ sekarang cuma pekerja harian yang dilapangan Pak dan kami juga takut mengatakan berapa ketebalan bahu jalan dan takut salah kalau saya yang ngomong.” Ungkap para pekerja tersebut
Pada hal, coran bahu jalan tetap berlanjut, namun dugaan asal - asalan dengan ketebalan coran semangkin terbukti karena entah dari mana para pekerja harian ini dapat acuan Spek ketebalan bahu jalan
Saat media melakukan pengukuran terhadap kedalaman untuk ketebalan beton bahu jalan tersebut hanya berkisar kurang lebih 8-9 cm.
Kemudian, pada pekerjaan pemadatan diduga rekanan masih menggunakan sisa bongkaran aspal dan pecahan beton yang kemudian ditutup menggunakan plastik hitam. Selanjutnya media juga menemukan ada kejanggalan pada pemasangan plastik sebagai alas untuk coran beton yang diduga kurang lebar.
Selain itu, media juga menemukan para pekerja di saat melakukan kegiatan tidak menggunakan Alat Pelindung Kerja/Diri (APK/APD) yang tidak lengkap.
Saat dikonfirmasikan kepada Tabrani selaku Kepala BPJN Sumbar mengatakan “ saya sudah menghentikan semua kegiatan dan saya akan koordinasi sama Satker dan PPK”.Ungkap Ka. Balai (tim)
Post a Comment