Milyaran dana yang dikelola oleh BPJN Sumbar disinyalir tidak sesuai Spek dan lemah dalam pengawasan, diantaranya Proyek yang dikerjakan CV. Bangun Sarana Persada senilai Rp 4.350.618.000,- selama 120 hari kalender Baru saja dicor sudah retak
G7, Sumbar__ Hasil pantauan media ini dilapangan,selain minimnya Alat pelindung Diri (APD) dan pengawasan konsultan. Ketebalan coran Rabat Beton pada pekerjaan tersebut hanya berkisar 8-9 cm saja
Pasalnya, proyek yang dikerjakan oleh Cv. Bangun Sarana Persada dengan anggaran Rp. 4 Milyar lebih bernomor kontrak : 26/PKK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.1/II/2023, membuat sejumlah titik pengecoran beton bahu jalan ruas jalan nasional di kawasan Sungai Buluah Batang Anai dan Kawasan Buayan Batang Anai kabupaten Padang Pariaman baru satu minggu selesai coran sudah mengalami retak pada beberapa titik.
Hebatnya, Nasir selaku PPK 1.1 yang diduga sudah mulai risih dengan pemberitaan tersebut menghubungi media MR dengan komintmen akan cek semua pekerjaan yang dikerjakan CV. Bangun Sarana Persada dan apa bila ada yang tidak sesuai Spesifikasi Teknis akan di bongkar. Ungkapnya
Sementara, ketika media ini mengkonfirmasikan kepada Tabrani selaku Ka. Balai Jalan Sumbar mengatakan “ pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. Bangun Sarana Persada sudah kami hentikan” tambahnya
Parahnya, yang dikatakan Tabrani bahwa sudah menghentikan pekerjaan dan yang dikatakan PPK 1.1 akan kroscek kelapangan diduga hanya jawaban pembelaan diri saja
Sebab, sampai berita ini diturunkan pekerjaan tetap berjalan bahkan bobot pekerjaan sudah semangkin banyak dan tidak ada tanda - tanda ada PPK turun kelapangan untuk mengkroscek pekerjaan tersebut
Akan tetapi, hasil pantauan media ini dilapangan. Baik dari kelengkapan K3/APD, galian yang menggunakan timbunan pilihan, Site Maneger, Konsultan pengawas dan Vibrator beton tidak kami jumpai dilokasi pekerjaan.
#Md
Post a Comment