G7,Sumbar__ Ratusan Milyar dana yang di kelola BPJN Sumbar sepertinya kurang bermanfaat. Ini disebabkan kurangnya pengawasan mulai dari Tabrani selaku Ka. Balai BPJN Sumbar yang baru saja menjabat serta Satker dan PPKnya oleh karena itu coran bahu jalan sampai Rigit Beton seminggu setelah dikerjakan sudah retak - retak
Faktanya, hampir semua kegiatan yang di kelola oleh PJN wilayah 1 yang di pimpin oleh Masudi selaku Ka. Satker di publikasikan oleh sebahagian media terbitan Sumbar. Sepertinya,Ka. Balai sampai ke PPK tenang - tenang saja dan tidak ada merasa takut.
Bahkan, pada pemberitaan sebelumnya. Ka. Balai dan PPK akan menghentikan pekerjaan coran bahu jalan dan akan membokarnya kalau ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai Spek belum juga terlaksana.
Ironisnya, semenjak media ini melakukan investigasi kelapangan sampai ditayangkan sudah mencoba untuk berkoordinasi sama Pmerintah Pusat seperti, Hedi Rahadian selaku Dirjen bina Marga, Gianto selaku Ajudan Mentri PUPR, Rildo Ananda selaku Staf Khusus Mentri PUPR sampai ke Beberapa anggota DPR- RI. Namun sejauh ini belum ada respon dari Kementrian PUPR
Sementara, saat dikonfirmasikan kepada Masudi selaku Satker PJN Wilayah 1 mengatakan” terkait Kerusakan berupa retak pada beton bahu jalan yg terjadi segera dilakukan perbaikan namun saat ini kita mendahulukan pekerjaan persiapan jalur mudik hari raya idul fitri, di schedullekan perbaikan dilaksanakan setelah hari raya idul fitri”. Sebutnya
Dengan komentar Ka Satker tersebut, temuan media ini mulai dari dugaan kurang ketebalan coran bahu jalan, tidak ada pengawas dan penyimpangan lainnya seperti tidak memakai Curing dan mobilisasi yang minim, ini tidak ada di respon oleh Masudi selaku Ka. Satker PJN Wilayah 1
Untuk melengkapi data dalam pemberitaan selajutnya, media ini akan terus berkoordinasi dengan pihak yang terkait dan beberapa LSM agar dapat mengawasi oknum rekanan nakal.
#MD
Post a Comment