G7, Pesisir Selatan__ Dugaan mengeruk keuntungan yang lebih besar pembangunan Jembatan gantung yang dikelola dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan yang berlokasi lunang medan-Lunang Utara, Kecamatan Lunang dari satuan kerja Dinas PUPR Pessel yang di kerjakan CV Pilar Agung Sejahtera hanyut di bawa air
Indikasinya, pekerjaan pada Abudment pada rangka jembatan disinyalir asal jadi. Sebab. Karena terlihat pada puing - puing jembatan pembesiannya terlihat kecil, jarak begol terlalu jauh jaraknya bahkan kedalaman Abudment juga diragukan. Dengan pekerjaan yang seperti ini akan mengakibatkan struktur pada jembatan akan labil
Bahkan, dugaan coran Abudment Jembatan tidak memakai Readimix melainkan dilaksanakan dengan manual. Ini juga akan menjadi faktor tidak sesuai nya mutu beton pada coran tersebut
Parahnya, saat media ini mengkonfirmasikan kepada Devitra selaku Kepala Dinas PUPR dan Heri Susilo selaku PPK beberapa waktu yang lalu belum ada jawaban
Ketika media ini mencoba menghubungi Mawardi Roska selaku Sekda Kabupaten Pesisir Selatan mengatakan “setahu saya dari laporan yang saya terima bahwa tapak/tungku jembatan gantung tersebut roboh akibat banjir yang meruntuhkan tebing sungai kiri dan kanan”. Tuturnya
Sementara, dengan kejadian tersebut Herman Tanjung selaku ketua LSM Baladhika Adyaksa Nusantara saat dihubungi media ini mengatakan “ kita akan mencoba menyurati Kejaksaan Tinggi ( Kajati) karena robohnya jembatan gantung yang berlokasi di Lunang tersebut kuat dugaan pekerjaannya tidak sesuai Spek, karena dalam perencanaannya sudah pasti memikirkan berapa debat air ketika hujan turun”. Ungkapnya
Seharusnya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan merespons ketika para awak media mengkonfirmasikan semua kegiatan yang dikelolanya”. Tambah Herman Tanjung selaku Ketua LSM Baladhika Adyaksa Nusantara
Sampai berita ini ditayangkan jajaran PUPR Kabupaten Pesisir selatan masih Bungkam
#MD
Post a Comment