Bungkamnya Naryo Widodo Ka. Balai BWSS V di Sinyalir ada Permainan




G7, Padang Sumatera Barat__ dugaan permainan antara rekanan , PPK, Satker dan Kepala Balai Sungai Sumatera V berdasarkan putusan MA.RI tentang hak jawab. Sebagaimana diketahui " hak jawab " dijamin oleh KEJ maupun UU Pers. Berdasarkan yurisprudensi itu, apa bila hak jawab tidak dipergunakan oleh pihak yang dirugikan dalam pemberitaan, dianggap apa yang diberitakan itu benar adanya.

Artinya, persengkongkolan menggunakan material ilegal yang diberitakan pada edisi sebelumnya kuat dugaan semua itu adalah benar adanya.  apa bila hak jawab tidak dipergunakan oleh pihak yang dirugikan dalam pemberitaan Pada aturan Yurisprudensi tersebut. 

Anehnya, gambar desain yang tertera di dalam Kontrak Pelaksanaan untuk pemasangan Concrete Cube 800x800x800 pada pekerjaan tersebut ini diduga menghilangkan volume, karena disinyalir tidak ada prmasangan Concrete Cube pada Pekerjaan Urban Flood Control System Improvement in Selected Cities Phase II - Padang Sub Project (MYC) pada satuan kerja SNVT PJSA WS. INDRAGIRI - AKUAMAN, WS. ROKAN PROVINSI SUMATERA BARAT dengan Nilai Kontrak Rp. 110 Milyar

Sementara, saat dikonfirmasikan kepada pengusaha tambang anisial EY yang mempunyai kelengkapan izin (Legal), mengakui hanya memasok batu kurang lebih 1000 m3 pada PT. Arafah Alam Sejahtera. Tuturnya

Buktinya, Jajaran Polresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menetapkan satu orang tersangka terkait dugaan tambang ilegal jenis galian C di kawasan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji. Dan menangkap 4 unit alat berat beberapa waktu yang lalu. 

Ketika dikonfirmasikan ke pada Naryo Widodo selaku Kepala Balai Sungai Sumatera V Padang Bungkam seribu bahasa melalui via WhasApp dengan nomor 08132876xxxx.

Untuk mengumpulkan data data, media ini terus melakukan konfirmasi kepada pihak - pihak yang terkait. 

#MD
Labels: ,
This is the most recent post.
Older Post

Post a Comment

[facebook]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.